Mendesain negri fantasi Kaum terpelajar menjadi arsitek mimpi, Mimpi yang di batasi oleh polusi petinggi Kaum bawah membuat koalisi, Mengisi petisi duduk sendiri dikursi mimpi, Menghakimi bumi, menantang langit, dan terus berlari Tanah air yang masih terjajah dikeruk dihisap oleh koloni penjahat Awas!!! ada pencuri dirumah kita sendiri Lebih baik terlelap kembali berkhayal bermimpi hidup dalam istana mimpi Masihkah ada dongeng tentang mimpi yang kaya akan raya Wey, Cobalah kau lihat dunia yang semu dan penuh tanda tanya Wey, Cobalah kau pandang sekitar banyak suara serak tak bergetar Wey, Coba kau cari kenyataan yang ada hanyalah kebohongan Mungkin inilah namanya dunia Kejamnya tak ada toleransi