Di antara musim gugur dan dingin kita bersama Berniat mengambil jalan pintas Melupakan belokan masa depan dan kebaikan Dan juga melupakan sang angin Sayonara kau bisikkan Ekspresimu saat itu Sinar mentari tak sampai Cinta itu t'lah layu dan gugur Jejak pesawatnya di langit, garis putih lurus memanjang Perasaan siapa yang masih ada tanpa mampu menoleh ke belakang Jejak pesawat sewaktu-waktu seperti cakar tajam menusuk Meninggalkan bekas tipis luka baru Dengan tatapan kosong diriku memandang... Kucing yang lewat entah dari mana Kita bersama, dan lihat kita seperti apa Dan dicoreti oleh anak-anak Jalanan aspal melangkahi semua kenangan Suatu tempat kita berdua Mungkin 'kan bertemu lagi Karena di tempat kenangan Terlalu banyak orang-orang Reff 2 Cinta itu jejak pesawat, satu gores luas yang tipis Ke hari kita tak dapat kembali Dengan sedih tak dapat melangkah maju S'perti jejak awan pesawat, bak sembunyikan air mata Jauh aku rentangkan tangan kanan Dirimu yang telah meninggalkan kesedihan.... Reff 3 Jejak pesawatnya di langit, garis putih lurus memanjang Perasaan siapa yang masih ada tanpa mampu menoleh ke belakang Jejak awan pesawat cinta, bagai mengejarnya dari belakang Walau sedih terlambat Terdengarnya suara pesawat di langit dan tangisan Jejak awan pesawat, bak sembunyikan air mata Jauh aku rentangkan tangan kanan Dirimu yang telah meninggalkan kesedihan