Pukul tiga sore hari Di jalan yang belum jadi Aku melihat anak anak kecil Telanjang dada telanjang kaki Asik mengejar bola Kuhampiri kudekati Lalu duduk di tanah yang lebih tinggi Agar lebih jelas lihat dan rasakan Semangat mereka keringat mereka Dalam memenangkan permainan Ramang kecil Kadir kecil Menggiring bola di jalanan Ruli kecil Riki kecil Lika liku jebolkan gawang Tiang gawang puing puing Sisa bangunan yang tergusur Tanah lapang hanya tinggal cerita Yang nampak mata hanya Para pembual saja Anak kota tak mampu beli sepatu Anak kota tak punya tanah lapang Sepak bola menjadi barang yang mahal Milik mereka yang punya uang saja Dan sementara kita disini di jalan ini Bola kaki dari plastik Ditendang mampir ke langit Pecahlah sudah kaca jendela hati Sebab terkena bola Tentu bukan salah mereka Roni kecil Heri kecil Gaya samba sodorkan bola Nobon kecil Juki kecil Jegal lawan amankan gawang Cipto kecil Suwadi kecil Tak tik tik tak terinjak paku Yudo kecil Paslah kecil Terkam bola jatuh menangis