Ebiet G. Ade - Cinta Sebening Embun lyrics

Published

0 282 0

Ebiet G. Ade - Cinta Sebening Embun lyrics

Pernahkah engkau coba menerka apa yang tersembunyi di sudut hati? Derita di mata, derita dalam jiwa kenapa tak engkau pedulikan? Sepasang kepodang terbang melambung Menukik bawa seberkas pelangi Gelora cinta, gelora dalam dada kenapa tak pernah engkau hiraukan? Selama musim belum bergulir Masih ada waktu saling membuka diri sejauh batas pengertian Pintu pun tersibak, cinta mengalir sebening embun Kasih pun mulai deras mengalir cemerlang sebening embun Pernahkah engkau coba membaca sorot mata dalam menyimpan rindu? Sejuta impian, sejuta harapan kenapakah mesti engkau abaikan? Selama musim belum bergulir Masih ada waktu saling membuka diri sejauh batas pengertian Pintu pun tersibak, cinta mengalir sebening embun Selama musim belum bergulir Masih ada waktu saling membuka diri sejauh batas pengertian Pintu pun tersibak, cinta mengalir sebening embun Kasih pun mulai deras mengalir cemerlang sebening embun ==1995 version== :(na na na na na na na na) :Pernahkah engkau coba menerka :apa yang tersembunyi di sudut hati? :Derita di mata, derita dalam jiwa :kenapa tak engkau pedulikan? :Sepasang kepodang terbang melambung :Menukik bawa seberkas pelangi :Gelora cinta, gelora dalam dada :kenapa tak pernah engkau hiraukan? :Selama (selama) musim belum bergulir :Masih ada waktu (ada waktu) saling membuka diri :sejauh batas pengertian :Pintu pun tersibak, cinta mengalir sebening embun :Kasih pun mulai deras mengalir (kasih pun deras mengalir) :cemerlang sebening embun :(na na na na na na na na) :Pernahkah engkau coba membaca :sorot mata dalam menyimpan rindu? :Sejuta impian, sejuta harapan :kenapakah mesti engkau abaikan? :Selama (selama) musim belum bergulir :Masih ada waktu (ada waktu) saling membuka diri :sejauh batas pengertian :Pintu pun tersibak, cinta mengalir sebening embun :Selama musim belum bergulir :Masih ada waktu (ada waktu) saling membuka diri :sejauh batas pengertian :Pintu pun tersibak, cinta mengalir sebening embun :Kasih pun mulai deras mengalir (kasih pun deras mengalir) :cemerlang sebening embun :(kasih) hu... (kasih, kasih) hu.. (na na na na kasih) hu.. (na na na na) :(kasih) hu.. (na na na na kasih) hu.. (na na na na)