Ku punya kisah kawan istimewa
Sahabat pena jago sandiwara
Di depan mata baik-baik saja
Di belakangku dia bersilat lidah
Kita berdansa di dalam pesta
Berfoya-foya ala remaja
Tapi ternyata ku tak menyangka
Penuh dusta muka dua
Ya ya ya
Akhirnya kudenga kabarnya jua
Setelah lama kita tak bersua
Si gadis manja pun panjang hidungnya
Si muka dua pun kena batunya
Ku nostalgia dulu berpesta
Berhip-hip hura kala remaja
Tapi ternyata ku tak menyangka
Penuh dusta muka dua
Ya ya ya
Kita berdansa di kala pesta
Berfoya-foya ala remaja
Tapi ternyata ku tak menyangka
Penuh dusta muka dua
Ya ya ya