Lihatkah? Aku pucat pasi
Sembilu hisapi jemari
Setiap ku peluk dan menangisi
Hijau pucatnya cemara
Yang sedih aku letih
Dengarkah? Jantungku menyerah
Terbelah di tanah yang merah
Gelisah dan hanya suka bertanya pada musim kering
Melemah dan melemah
Hujan, hujan jangan marah
Melemah dan melemah
Hujan, hujan jangan marah
Hujan, hujan jangan marah
Hujan, hujan jangan marah
Hujan, hujan jangan marah
Hujan, hujan jangan marah
Hujan, hujan jangan marah
Hujan, hujan jangan marah
Hujan, hujan jangan marah