Biarlah aku buang di tengah lautan Kerinduan yang bergelora memecahkan kepala Semoga terhempas gelombang dan berhenti mengejarku Bahkan pernah kucuri sehelai rambutnya Aku tanam di depan pintu jelas ada maksudnya Setiap pagi aku langkahi agar dia yang terjerat dalam bayang-bayanganku Mungkin aku telah keliru mencoba melupakannya Kalah dengan semua suara-suara yang menghujat Walau jauh di dasar hati masih aku simpan senyumnya Bagaimanakah? Harus bagaimana? Biarlah aku diam di tengah gelombang Aku tunggu tetesan embun, kuhirup sampai tuntas Bayanganya melompat-lompat, bermain dalam fikiran, bermain dalam impian Mungkin aku telah keliru mencoba melupakannya Kalah dengan semua suara-suara yang menghujat Walau jauh di dasar hati masih aku simpan senyumnya Bagaimanakah? Harus bagaimana? Rasakah yang harus kubela? Atau suara mereka? Biarkanlah aku sendiri Aku perlu waktu untuk merenung, hu hu hu hu berfikir, dan kemudian memutuskan