[Verse 1] Masih ingatkah kita di awal kenalan? Hingga saat ini terus berduaan Sampe tak sabar dapat status pacaran Tapi apa daya ku hanya dianggap teman Sembilan bulan lamanya tak terasa Mirip kandungan PDKT hampir mati rasa Kepada wanita selain dirimu Karna kupikir kaulah wanita idamanku Yang ku tuju dirimu satu tak mendua Cobalah rasaku akan awet sampe tua Yang tak terhingga sepanjang ma**a Bagai sang surya menyinari dunia [Chorus] Yang menguatkan jarak adalah percaya Bukan curiga silahkan tumbuhkanlah Kita pernah menamai hujan yang sama Tapi hujan ku lebih lama redanya (3x) [Verse 2] Pertama manis terakhir pahit Dekat dengan mu hanya bikin sakit Kesana kemari pontang-panting banting tulang Mendekat kepada ku hanya ingin uang Hingga kini ku masih tak percaya Dengan omongan mu semuanya Dan aku masih tak menduga Rasaku ini terbuang sia-sia Mendingan tidak usah ku lanjutkan Daripada nanti menyesal di belakang Tak peduli dengan hal yang lain Karna cinta ku ini bukanlah main main [Chorus] Yang menguatkan jarak adalah percaya Bukan curiga silahkan tumbuhkanlah Kita pernah menamai hujan yang sama Tapi hujan ku lebih lama redanya (3x) [Verse 3] Ada yang lupa diri karna diperbudak gengsi Hingga saat berniat kembali dia lelah menanti Karna cinta tak harus memiliki adalah argumen basi Yang hanya berlaku di cerita FTV tak disensor KPI Tak seperti susu sapi ataupun BH Sandy Mendingan susu beruang isinya sapi Tapi iklannya naga maunya apa Seperti halnya kamu banyak maunya Maunya putus tapi kok mau nyambung lagi Tapi mohon maaf bahwa cinta ini sudah basi Seperti roti bakar ataupun roti tawar Kadaluwarsa sebentar dan tak bisa ditawar [Chorus] Yang menguatkan jarak adalah percaya Bukan curiga silahkan tumbuhkanlah Kita pernah menamai hujan yang sama Tapi hujan ku lebih lama redanya (5x)