(Fauzi Marzuki/Lukhman S) Jika hendak disukat airmata ini Memang tidak tersukat Kelopak mataku Tak berair lagi Jika hendak diukur cintaku padamu Pastinya tidak terukur Hatiku menangis Di persada cintamu Kulihat diriku Di penjuru hati Dengan serpihan
Luka yang sepi Dalam kesakitanku Kau datang setiap pagi Sesukanya hatimu Terbiar ku sendiri Kita yang bertemu Dari keruntuhan Kita yang terpisah Dalam kesakitan Inikah suratan Atau pengajaran Aku ataupun kau Yang harus disalahkan..