(Sarkasz) Kami dewa mulai dari perempatan lampu merah Kim Jong III di Korea hingga Kalashnikov di Cigondewah Petakan realita ala Murdoch pada arus berita Sekiri Sandinista, kami jabat tangan Ortega Siapapun pemimpinnya, kami hidup dengan omerta Sebuit kami Jhon Gotti abdi la cosa nostra Seloyal perompak Somali di hadapan kotak Pandora Seloyal Mercenary di hadapan uang sewa Dan seloyal kyai yang berorasi di hadapan ma**a Karena kalian hanyalah medium perantara Yang melegitimasi penjualan Ciremai sebagai syarat AFTA Kami pastikan setiap upeti sampai Jakarta Haur konengkan nusantarta jika tak selesaikan perkara Hingga tak ada lagi yang tersisa Hingga kami ambil alih semuanya, dan kalian hanyalah pemirsa (Morgue Vanguard) Kredo agama komando dan lencana, pseudo bhayangkara Moral berseragam dan tarif sesuai selera Serupa pabrik romusha yang membutuhkan centeng Demokrasi berada di tangan kami yang menggenggam beceng Penjaga vital pintu capital, garda depan penjagal Pelindung pesta CEO tempat elit kami berportal Pada pemadat yang rutin kami palak dan an*l Kami tinggalkan marka-marka kesaktian Tuhan mega kolosal Korps kami immortal, jangan coba menjajal
Geng motor adalah cunguk, kami raja sebenarnya di atas aspal Pesetan bantuan hukum yang hafal ribuan pasal Kami adalah hukum, maaf, kami Tuhan dalam Arsenal Jangan coba tulis sampah yang menyudutkan kesatuan Kami mafia yang dilegalkan, darklords adalah rekanan Kami adalah alasan mengapa Ormas diperlukan Dan kedamaian takkan datang bila kami dilenyapkan Hukum hanyalah mitos, lihat apa yang sedang terjadi Belajar dari nasib para petani yang kami bui Dari lahan pantai Kulon Progo hingga Mesuji Kalian pikir siapa lagi yang selalu kami bekingi (Sarkasz) Kami adalah rotasi bumi yang dihuni prostitusi Dan adiksi karnivora diplomasi suku tutsi Jika ma**a menjadi komoditas untuk berbagi kursi Maka ilusi dan rasa takut adalah aset industri Represi berakumulasi, responsif diakulturasi Kami bermain imaji dansa di moshpit Rosemary Teriakan anarki sampai kalian mati Karena kalian tak bias hidup tanpa pemimpin dari kami (Morgue Vanguard) Serupa demonstran yang kami seret ke dalam kandang Kami gelandang demokrasi hingga meradang Kalian aktivis kiri terlalu banyak bacot Kami kirim sebatalion Ormas Ratakan semua muka kalian dengan got A.C.A.G