Kudorong pintu yang susah dibuka Ke dalam tempat yang tak berpenghuni Besok (di sini) ayo (bertemu) E-mail (sebaris) yang datang (mendadak) Kaca mozaik itu sangat nostaljik "Sebelum diriku menjadi dewasa Tak bisa cintaimu" saat dimanjakan Cinta (lama di) lubuk (hatiku) Sedih (nan manis)tinggalkan (duri) Penanda dari kenangan Kenapa? Dua tahun berlalu Kenapa? Membuatku berbalik? Beritahu! Maafkanlah, Tuhan Ampunilah diriku ini! Yang tidak percaya 'kan cinta Aku adalah wanita yang jahat AH - Sesatkan orang yang ditemui selanjutnya dengan kesedihan Suatu yang penting bagiku telah menghilang AH- Baiknya bertemu dengan muka apa? Karena ku bukan aku yang waktu dulu Ada (tujuan) Tak bisa (pergi)
Mungkinku (memakai) bohong yang (pandai) Ku bingung menulis e-mail balasan Di sisi ujung bangku panjang itu Kuhela nafasku hilangkan semua perandaian Sampai (sekarang) kuingin (cintai) Dirimu (selalu)Ego tak (terucap) Waktu itu sangat kejam Hai, kenapa man*sia Hai, sadari kesalahan Yang dibuat? Maafkanlah, Tuhan Diriku yang terlalu bodoh Tak bisa menepati janji Kau adalah orang yang baik, dahulu AH- Tapi pada jari manisku ada seseorang yang baru Sudah, tak bisa kembali ke masa itu AH- Maafkanlah, Tuhan Ampunilah diriku ini! Yang tidak percaya 'kan cinta Aku adalah wanita yang jahat AH- Sesatkan orang yang ditemui selanjutnya dengan kesedihan Suatu yang penting bagiku telah menghilang AH-