Kepalaku jadi pening lihat gayamu
Selalu mengajak untuk berfikir mesum
Bola mataku pegel karna tak berkedip
Capek jadinya
Sepasang tanduk mulai tumbuh di celah rambut
Sepasang kupingku berubah makin lancip
Berdiri salah duduk salah didepanmu
Jadi ngeres sendiri
Kok nggak mikirin sebagian tubuh yang menganga
Kok nggak mikirin nafsu lawan bicara
Sementara debar jantungku berantakan
Aku nggak tahan lagi
Setan nongkrong diotakku
Tapi jangan pergi dulu
(Ya ya ya. Ya ya ya)
Kau masih trus menangis ratapi nasib
Karna baru sadar semuanya telah terjadi
(Ya ya ya. Ya ya ya)
Dan aku hanya membisu bengong sendiri
Sampai tak tahu harus berbuat apa lagi
(Ya ya ya. Ya ya ya)
Dan semua setan tertawa
Kepalaku jadi pening lihat gayamu
Selalu mengajak untuk berfikir mesum
Bola mataku pegel karna tak berkedip
Capek jadinya
Sepasang tanduk mulai tumbuh di celah rambut
Sepasang kupingku berubah makin lancip
Berdiri salah duduk salah didepanmu
Jadi ngeres sendiri
Setan masih diotakku
Tunggu jangan pergi dulu
(Ya ya ya. Ya ya ya)
Kau masih trus menangis ratapi nasib
Karna baru sadar semuanya telah terjadi
(Ya ya ya. Ya ya ya)
Dan aku hanya membisu bengong sendiri
Sampai tak tahu harus berbuat apa lagi
(Ya ya ya. Ya ya ya)
Kau masih trus menangis ratapi nasib
Karna baru sadar semuanya telah terjadi
(Ya ya ya. Ya ya ya)
Dan aku hanya membisu bengong sendiri
Sampai tak tahu harus berbuat apa lagi
(Ya ya ya. Ya ya ya)
Dan semua setan tertawa