Pagi hari makan hati Suara brisik caci maki Kadangkala kucoba mengeri Tapi nyatanya malah membenci Muka berak Bukan nyentrik Terlihat jijik mata mendelik Mulut besar semakin menganga Sudut bibir berbusa air liur Bayangkan semua Dan ini harus terjadi pada diri sendiri Ku tak tahu pasti kapankah akan berakhir Mungkin nanti tlah mati Mungkin baik hengkang kaki
Beranjak pergi cari kopi Balik pagi pintu pun terkunci Mertoku renta semakin menggila Bayangkan semua Dan ini harus terjadi pada diri sendiri Ku tak tahu pasti kapankah akan berakhir Mungkin nanti tlah mati Bayangkan semua Dan ini harus terjadi pada diri sendiri Ku tak tahu pasti kapankah akan berakhir Mungkin nanti tlah mati