Muak campur geram jadi satu Semakin lama malah makin maruk Banyak gaya, banyak kata Berharap semua jadi terlena Ulas, bahas, tuding sana sini Obral janji, tapi tanpa bukti Entah apa isi di otakmu Sekadar cari muka dan posisi Saling hantam, saling maki Tuk undang simpati padanya Ini jadi kayak nonton badut Tapi aku malah jadi ngantuk Masih sempat untuk kau mawas diri Masih banyak waktu tersisa Untuk lenyapkan sinar tamak matamu Simpan saja segala anganmu ini Hingga nanti telah di neraka Barulah raih semua angan ambisi... di sana Harusnya kamu bisa mikir
Semuanya takkan tuntas dengan kata Hanya ngomong tak menolong Dan jadinya semakin konyol Mimpi buruk mungkin telah berakhir Andai mereka bisa tahu diri Masih sempat untuk kau mawas diri Dan masih banyak waktu tersisa Untuk lenyapkan sinar tamak matamu Simpan saja segala anganmu ini Hingga nanti telah di neraka Barulah raih semua angan ambisi... di sana Masih sempat untuk kau mawas diri Dan masih banyak waktu tersisa Untuk lenyapkan sinar tamak matamu Simpan saja segala anganmu ini Hingga nanti telah di neraka Barulah raih semua angan ambisi... di sana