Namamu selalu kubisiki dalam tidurku dalam mimpiku, setiap malam Hangat tubuhmu melekat dipundakku, beribu peluk beribu cium kita lalui Tapi kau kabur dengan duda anak tiga pilihan ibumu Hatiku ancur berserakan berhamburan kayak jeroannya binatang
Ya sudah, kumenangis seadanya sekuat tenaga Ya sudahlah... Kau memang setan alas gak punya perasaan...Ancur!! Doaku diakad nikahmu semoga siduda diracun orang biar terus mampus.