Sabtu pagi bikin janji Nanti malam kita mojok di sofa Setelah langit gelap, dandan habis Semprot kiri, semprot kanan, lenzo pun kering Di halaman rumahmu nongkrong mercy Gonjang-ganjing rada janggal, kujadi panik Sambil tiarap dekati mobil Ngintip ke kaca jantungpun berhenti Aku terkejut, sumpah terkejut Kau dan dia saling raba di kursi belakang Aku cemburu, aku tertipu Kau malah makin semangat, kencan dengan sejenismu
Aku lari tanpa pamit Entah marah, atau malah simpatik Masih tak habis pikir yang terjadi Untuk gaya atau memang ada yang lain Aku terkejut, sumpah terkejut Kau dan dia saling raba di kursi belakang Aku cemburu, aku tertipu Kau malah makin semangat, kencan dengan sejenismu Aku terkejut, sumpah terkejut Kau dan dia saling raba di kursi belakang Aku cemburu, aku tertipu Kau malah makin semangat, kencan dengan sejenismu