Lembut telapak tanganmu Manis senyummu Mengawali perkenalan kita Rona merah pipimu Saat ku sapa Dan perlahan kau sebut namamu Masih belum terlepas Tangan kita malahan semakin erat Aku diam kaupun diam Biarlah begitu Ku lelaki biasa Bisa juga menerka Ada yang hadir Lewat jemarimu Aku lelaki biadab Kalau tak mau berterus terang Bahwa ku jatuh hati kepadamu Biar panas atau keram Lenganmu tetap dalam genggamku Tak mau pergi dan berlalu hari ini Nanti kubangun dulu
Percaya diri Sampai saat bicara padamu Masih belum terlepas Tangan kita malahan semakin erat Aku diam kaupun diam Biarlah begitu Ku lelaki biasa Bisa juga menerka Ada yang hadir Lewat jemarimu Aku lelaki biadab Kalau tak mau berterus terang Bahwa ku jatuh hati kepadamu Biar panas atau keram Lenganmu tetap dalam genggamku Tak mau pergi dan berlalu hari ini Aku lelaki biadab Kalau tak mau berterus terang Bahwa ku jatuh hati kepadamu