Sebentar lagi pagi kan datang Walau sang bulan malas untuk pulang Di bangku terminal benakmu bertanda Gelisah seorang merasa terbuang Sedetik ingatnya seribu angannya Dambakan malam terus berbintang Di bawah sadarnya nasib bercerita Hangatnya surya bara neraka Sampai kapan kau akan bertahan Dicaci langit tak sanggup menjerit Hitam awan pasrah kau jilati
Kusam kau dekap dengan muak kau lelap Pagi yang hingar dengan sadar engkau gentar Jangan jangan pagi kau hadirkan Biarkan malam terus berjalan Jangan jangan mentari kau terbitkan Jangan jangan pagi kau datangkan Kumohon dan aku harapkan Jangan jangan mentari kau terbitkan Dengarlah tuhan apa yang dibisikkan Berandal malam di bangku terminal