Pernahkah engkau dengar nyanyian burung murai Ketika gerimis turun langit tertutup kabut? Bersiul memilukan, berderai menikam mendung Suara laut pun sirna, terbang entah ke mana Dan di saat yang lain kala mentari bangkit menyiram jagat raya kicaunya pun ceria Bersama semilir angin mengalirlah semangat Kecipak air kali menyegarkan jiwa
Oh, betapa jauhnya jalan terjal kutempuh menembus kegelapan, menyibak alang-alang Oh, murai bernyanyilah mengiringi langkahku Wajah bumi semakin renta dan penuh luka Pernahkah engkau dengar nyanyian pepohonan di tengah belantara sepi menembus kelam? Kelak tinggal catatan, di sini pernah berdiri tegar menyengga langit, kini tinggal puing